Rabu, 21 September 2016

Apa itu Penginderaan Jauh? Dan apa Keunggulan/Kelebihannya??

OKTA RIVALDI
E1I013033
Dasar-dasar Penginderaan Jauh 
QUIZ 3

     Penginderaan jauh dapat didefinisikan sebagai teknik atau ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang sesuatu obyek tanpa menyentuhnya. Teknologi ini dapat pula diartikan sebagai kegiatan perolehan informasi tentang permukaan bumi dengan menggunakan citra yang diperoleh dari dirgantara menggunakan energi elektromagnetik pada satu atau beberapa bagian spektrum elektromagnetik yang dipantulkan maupun dipancarkan dari permukaan bumi (Lillesand, T. M. and R. W. Kiefer 1990). 



Keunggulan citra penginderaan jauh
  • Daerah atau kota yang semula tidak tampak dapat direkam sehingga terwujud dalam bentuk citra yang akhirnya dapat dikenali.
  • Setiap gambar dapat meliputi daerah yang luas, misalnya sampai setengah bola bumi.
  • Merupakan cara yang paling cepat dan tepat untuk memetakan daerah bencana. Misalnya, daerah gempa dan daerah banjir.
  • Pembuatannya dapat diulang-ulang dalam waktu yang pendek.
  • Merupakan alat yang baik untuk pembuatan peta karena dapat menggambarkan objek secara lengkap dan mirip dengan wujud yang sebenarnya.
  • Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.
  • Citra menggambarkan objek di permukaan bumi dengan wujud dan letak objek mirip yang sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan daerah luas dan sifat gambar yang permanen.
  • Citra tertentu dapat menggambarkan tiga dimensi jika dilihat dengan stereoskop. Gambaran tida dimensi memungkinkan untuk pengukuran tinggi dan volume.
  • Citra dapat menggambarkan benda yang tidak tampak sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya, contoh: untuk mengetahui kebocoran pipa bawah tanah (Jensen, 1986).

Daftar Referensi
  • Jensen, J.R., 1986. Introductory Digital Image Processing. A Remote Sensing Perspective. London: Prentice Hall: 95-104.
  • Lillesand, T. M. and R. W. Kiefer 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Terjemahan, Sutanto Eds. Gadjah Mada Universitas Press : 725 hal.



Apa itu Wilayah Pesisir?

OKTA RIVALDI
E1I013033
Perencanaan Wilayah Pesisir Terpadu
QUIZ 2

     Menurut UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL, Wilayah Pesisir adalah daerah peralihan antara Ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut. 
     Secara umum, wilayah pesisir dapat didefenisikan sebagai wilayah pertemuan antara ekosistem darat, ekosistem laut dan ekosistem udara yang saling bertemu dalam suatu keseimbangan yang rentan (Biliana et al, 2002). 
    

     Menurut Kay dan Alder pesisir adalah wilayah yang unik, karena dalam konteks bentang alam, wilayah pesisir merupakan tempat bertemunya daratan dan lautan. Lebih jauh lagi, wilayah pesisir merupakan wilayah yang penting ditinjau dari berbagai sudut pandang perencanaan dan pengelolaan. Departemen Kelauatan dan Perikanan dalam rancangan Undang-undang Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu mendefenisikan wilayah pesisir sebagai kawasan peralihan yang menghubungkan ekosistem darat dan ekosistem laut yang terletak antara batas sempadan kea rah darat sejauh pasang tertinggi dan ke arah laut sejauh pengaruh aktivitas dari daratan. Wilayah pesisir memilikinilai ekonomi tinggi, namun terancam keberlanjutannya. Dengan potensi yang unik dan bernilai ekonomi tadi maka wilayah pesisir dihadapkan pada ancaman yang tinggi pula, maka hendaknya wilayah pesisir ditangani secara khusus agar wilayah ini dapat dikelola secara berkelanjutan. 

     Daftar Pustaka
Biliana Cincin-Sain dan Robert W. Knecht. 1998. Integrated Coastal and Ocean Management Concepts dan Practices. Island Press. Washington, DC.
Kay, R. dan Alder, J. 1999. Coastal Management and Planning. E & FN SPON. New York.